Rak Tabung Reaksi Animasi
Menjadi Wadah Menampung Reaksi Kimia
Fungsi dari tabung reaksi yang pertama adalah menjadi wadah untuk menampung reaksi kimian. Biasanya, penampungan reaksi kimia ini dalam skala medium.
Sterilitas dalam Penelitian Mikrobiologi
Tabung reaksi dapat dengan mudah disterilkan, baik melalui autoklaf atau metode sterilisasi lainnya. Ini sangat penting dalam penelitian mikrobiologi untuk mencegah kontaminasi dan memastikan keakuratan hasil.
Hasil Pencarian Tabung Induksi Tabung
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Reaksi penetralan merupakan reaksi yang terjadi antara asam dan basa. Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air, yang merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari suatu kation selain H+ dan suatu anion selain OH‑ atau O2-.[1]
Asam + basa → garam + air
Semua garam merupakan elektrolit kuat yang berasal dari reaksi antara asam dan basa, karena baik asam maupun basa keduanya merupakan elektrolit kuat, senyawa ini terionisasi sempurna di dalam larutan.
Contoh reaksi antara asam dan basa yang senyawanya terionisasi secara sempurna yaitu:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O (l)
Reaksi antara asam kuat dengan basa kuat akan menghasilkan pH larutan yang dihasilkan bersifat netral atau pH = 7.
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH netral:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O (l)
Reaksi antara asam kuat dengan basa lemah akan menghasilkan pH larutan yang dihasilkan bersifat asam atau pH < 7.
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH asam:
HCl(aq) + NH3(aq) → NH4Cl(aq)
Reaksi antara asam lemah dengan basa kuat akan menghasilkan pH larutan yang di hasilkan bersifat basa atau pH > 7.
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH basa:
HC2H3O2(aq) + NaOH(aq) → NaC2H3O2(aq) + H2O (l)
Reaksi antara asam lemah dengan basa lemah akan mengahasilkan pH larutan yang di hasilkan bersifat netral atau pH = 7.[2]
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH netral:
HC2H3O2(aq) + NH3(aq) → NH4 C2H3O2(aq)
Reaksi asam dan basa yang sama kekuatannya,akan menghasilkan larutan netral, baik yang reaksi antara asam dan basa yang keduanya kuat maupun keduanya lemah. Reaksi asam dan basa dengan kekuatan yang berlainan akan menghasilkan larutan asam lemah atau basa basa lemah. Jika asam yang dihasilkan itu lebih kuat daripada basa yang dihasilkan, maka diperoleh larutan asam lemah. Sebaliknya jika basa yang dihasilkan lebih kuat dari asam yang dihasilkan, maka di peroleh larutan basa lemah. Terlepas dari kekuatan relative asam dan basa yang terlibatsemua reaksi sam-basa ini merupakan reaksi penetralan.[3]
Metode titrasi kimia digunakan untuk menganalisis asam atau basa untuk menentukan konsentrasi yang tidak diketahui. Baik pH meter atau indikator pH dapat digunakan untuk menunjukkan titik netralisasi dengan perubahan warna yang berbeda. Perhitungan stoikiometri sederhana dengan volume yang diketahui dari volume yang diketahui dan yang tidak diketahui serta molaritas dari bahan kimia yang ditambahkan memberikan molaritas yang tidak diketahui.
Dalam pengolahan air limbah, metode netralisasi kimia sering diterapkan untuk mengurangi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh limbah setelah dilepaskan ke lingkungan. Untuk kontrol pH, bahan kimia yang populer digunakan termasuk kalsium karbonat, kalsium oksida, magnesium hidroksida, dan natrium bikarbonat. Pemilihan bahan kimia netralisasi yang tepat tergantung pada aplikasi tertentu.
Netralisasi tercakup dalam sebagian besar buku teks kimia umum. Ulasan terperinci dapat ditemukan dalam buku teks mengenai kimia analitik seperti
Tabung Vacutainer berfungsi untuk menampung darah ketika terlekat pada jarum suntik. Terdapat berbagai jenis tabung berdasarkan warna tutup dan zat aditifnya, yang digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup sampel darah atau memisahkan komponennya untuk tujuan pemeriksaan kimia, hematologi, mikrobiologi, dan lainnya.
Untuk kegunaan lain, lihat
Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk.
Kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung.
Definisi dan hasil dalam bagian tersebut diambil dari teks pada tahun 1913, Bidang dan Geometri Padat ditemukan oleh George Wentworth dan David Eugene Smith (Wentworth & Smith 1913).
Permukaan tabung adalah permukaan yang terdiri dari semua titik pada baris yang sejajar dengan garis yang diketahui dan melewati tetap kurva pesawat dalam pesawat tidak sejajar dengan garis yang diberikan. Pada garis tersebut kelompok garis sejajar atau disebut juga elemen permukaan tabung. Dari sudut pandang kinematika jika diberi kurva bidang yang disebut directrix. Permukaan Tabung adalah permukaan yang dilacak oleh sebuah garis yang disebut generatrix bukannya dalam bidang directrix, yang sejajar dengan dirinya sendiri dan selalu melewati directrix. Posisi tertentu dari matrik generatrik adalah elemen permukaan tabung.
Bagian Tabung adalah terpotong nya permukaan tabung dengan bagian bidang. Kurva merupakan jenis dari penampang bidang. Bagian Tabung pada bidang yang berisi dua elemen tabung disebut jajaran genjang.[1] Bagian tabung dari tabung biasa adalah selimut alas yang berbentuk persegi panjang.[1]
Bagian Tabung di mana bidang yang terpotong dan tegak lurus terhadap semua elemen tabung.[2] Bagian kanan tabung adalah lingkaran maka tabung tersebut adalah tabung yang melingkar. Secara umum, jika bagian kanan tabung adalah bagian yang berbentuk kerucut (parabola, elips, hiperbola) maka tabung padat masing-masing disebut sebagai parabola, elips, dan hiperbolik.
Tabung berbentuk melingkar kanan dengan penampang tabung yang berbentuk elips, eksentrisitas e dari penampang tabung dan sumbu semi-mayor a dari penampang tabung bergantung pada jari-jari tabung r dan sudut α antara bidang garis potong dan sumbu tabung dengan cara sebagai berikut:
Secara dirumuskan dengan prinsip yang sama volume setiap tabung adalah hasil perkalian dari luas alas dan tinggi. Misalnya tabung berbentuk elips dengan alas bersumbu semi mayor a pada sumbu semi minor b dan tinggi t dengan rumus volume V = πr²×t. Hasil untuk tabung elips dapat diperoleh dengan bentuk integral dimana sumbu tabung diambil sebagai sumbu x dan L(x) = L luas setiap penampang elips dengan dirumuskan sebagai berikut:
Dengan menggunakan koordinat tabung, volume tabung berbentuk lingkaran dapat dihitung dalam bentuk integral yaitu
Bagian ini memerlukan
. Anda dapat membantu dengan
(Inggris) Weisstein, Eric W. "Tabung". MathWorld.
Kehadiran rak sangat dibutuhkan di setiap hunian. Tujuannya supaya barang-barang di dalam hunian bisa tertata dengan rapi dan memudahkan pemiliknya saat mencari barang tertentu. Jenis rak yang paling umum digunakan adalah rak buku & rak display.
Rak buku, sesuai dengan namanya, digunakan untuk menyimpan koleksi buku. Sementara itu, rak display dapat diisi dengan aneka dekorasi atau barang-barang yang berkaitan dengan hobi. Kedua jenis rak ini pada dasarnya memiliki kriteria yang sama. Bahkan, ada rak yang dibuat khusus untuk menyimpan buku dan display sekaligus, di mana sekatnya memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Bagi kamu yang sedang mencari rak buku & rak display baru, simak dulu 6 tips penting memilihnya melalui ulasan Kania di bawah ini agar kamu tidak salah beli!
1. Sesuaikan dengan Ukuran Ruangan
Rak buku & rak display digunakan dalam jangka waktu lama. Oleh karenanya, ukuran rak buku & rak display harus disesuaikan dengan ukuran ruangan juga supaya ruangan indah dipandang secara menyeluruh dan anti sumpek.
Pada dasarnya, kamu bisa memilih dua tipe ukuran rak buku & rak display, yaitu ukuran standar dan ukuran besar yang memenuhi satu bidang dinding ruangan. Ini bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Namun, untuk tipe yang besar, pastikan ukurannya maksimal setinggi plafon hunian dan selebar bidang dinding ruangan tersebut.
2. Pertimbangkan Jumlah dan Ukuran Koleksi
Salah satu kriteria rak adalah terdiri dari beberapa sekat. Bagian sekat tersebut dibuat dalam ukuran yang berbeda-beda tergantung produsennya. Jadi, kamu perlu mempertimbangkannya dengan jumlah dan ukuran koleksi yang akan disimpan pada rak buku & rak display tersebut.
Apabila jumlah koleksi sangat banyak dan terdiri dari beberapa kategori, pilihlah rak buku & rak display yang punya banyak sekat untuk mempermudah penataan. Sedangkan, dari segi ukuran, ketahui dulu berapa tinggi dan lebar koleksimu supaya bisa dipajang dengan sempurna. Terutama untuk patung, vas bunga, figurine, dan sebagainya yang punya ukuran beragam. Setelah itu, baru pilih rak yang pas. Bila perlu buatlah rak built–in yang disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Material Harus Kuat
Buku dan aneka koleksi lainnya memiliki bobot yang cukup berat jika disatukan. Maka dari itu, material rak buku & rak display harus kuat menopang semua barang koleksimu. Material yang paling disukai adalah kayu jati. Ketebalannya pas, daya topangnya baik, anti rayap, dan tampilannya begitu elegan.
Ada pula material papan MDF yang kerap dijadikan alternatif pengganti kayu jati. Harganya lebih terjangkau, tampilannya minimalis, serta pilihan warna dan desainnya lebih beragam. Papan MDF sendiri dibuat dengan proses panjang, di mana kayu pilihan dicacah ke dalam ukuran kecil. Kemudian, direbus hingga lunak dan dicampur dengan lilin. Setelah itu, adonan akan di-press dengan tekanan tinggi hingga membentuk papan dan siap dirakit jadi aneka furnitur, termasuk rak buku & rak display. Bagian atas permukaan papan MDF pun tersedia dalam jenis doff dan mengilap.
Terakhir, ada pilihan material besi yang tidak mudah keropos dan memiliki usia pemakaian cukup panjang. Kekuatannya tidak perlu diragukan selama ketebalannya seimbang dengan besar rak. Rak buku & rak display dari besi tersedia dalam banyak pilihan warna. Desainnya pun terlihat modern dan minimalis. Hanya saja, kamu perlu menghindarkannya dari paparan air agar tidak mudah berkarat. Namun, apabila rak buku & rak display dari besi pada akhirnya berkarat, kamu bisa melakukan berbagai cara menghilangkan karat besi agar rak kamu terlihat seperti baru lagi.
4. Menyesuaikan dengan Budget Masing-masing
Selain dari segi tampilan dan ukuran, tentu budget rak buku & rak display harus sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Rak buku & rak display dari kayu jati dan besi biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Semakin besar ukuran rak buku & rak display, maka akan semakin mahal pula harganya. Sedangkan, rak buku & rak display dari papan MDF memiliki harga yang relatif terjangkau.
Apabila kamu memiliki banyak koleksi buku dan hobi, tapi budget-nya terbatas, pertimbangkan untuk menyimpan sebagian koleksi lainnya di luar rak buku & rak display. Misalnya, dengan menggunakan box dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur.
5. Desain Unik Punya Nilai Plus
Pada dasarnya, rak buku & rak display didesain dengan bentuk persegi atau persegi panjang. Namun, tidak ada salahnya jika kamu memilih rak dengan desain yang unik. Dengan demikian, rak buku & rak display tersebut bisa menjadi elemen dekorasi yang akan menambah nilai estetika interior. Misalnya, rak dengan desain bentuk segitiga, menyerupai pohon, lingkaran, sekat zig zag, atau dikombinasi dengan furnitur lain seperti tempat duduk atau meja kerja.
6. Rak Mudah Dibersihkan dan Dijangkau
Selama pemakaian, rak buku & rak display akan mudah terpapar debu. Hal ini dikarenakan rak buku & rak display bersifat terbuka, tanpa pintu layaknya lemari. Paparan debu dapat membuat koleksi buku dan barang-barang kesayangan cepat kotor, bahkan rusak. Oleh karena itu, sebelum beli, pastikan rak buku & rak display tersebut tidak memiliki celah sempit yang bisa memicu penumpukan debu. Lalu, pilih yang materialnya aman dibersihkan menggunakan kemoceng, lap basah, serta vacuum cleaner.
Rak buku & rak display juga harus mudah dijangkau. Khususnya untuk rak buku & rak display yang berukuran besar dan tinggi. Ada baiknya rak tersebut dilengkapi dengan tangga sederhana atau alat pijak yang dapat digeser ke segala arah dengan mudah dan aman.
Cara Menata Koleksi Berdasarkan Kategori
Jika kamu sudah menemukan rak buku & rak display yang tepat untuk hunian masing-masing, ketahui juga cara tepat untuk menata koleksi tersebut. Penataan sesuai kategori dapat membuatmu lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan, serta tampilan isi rak jadi lebih rapi.
Demikianlah 6 tips penting memilih rak buku & rak display untuk hunian, serta cara menata barang koleksi kesayangan kamu di rak tersebut. Semoga hunianmu jadi lebih nyaman dan barang koleksi tertata rapi, ya. Yuk, temukan rak buku & rak display dengan aneka model, ukuran, material, serta warna di Dekoruma!
Penyimpanan Sampel yang Efisien
Tabung reaksi ideal untuk penyimpanan sampel jangka pendek atau jangka panjang. Dengan tutup yang sesuai, sampel dapat disimpan dengan aman tanpa risiko kontaminasi atau penguapan.
Kemudahan dalam Sentrifugasi
Banyak tabung reaksi dirancang untuk kompatibel dengan mesin sentrifugasi. Ini memungkinkan pemisahan komponen campuran dengan cepat dan efisien, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi biokimia dan molekuler.
Kemudahan dalam Pengambilan Sampel
Bentuk tabung reaksi yang ramping memudahkan pengambilan sampel untuk analisis lebih lanjut. Ini penting dalam proses seperti kromatografi atau spektroskopi, di mana sampel perlu diambil pada interval waktu tertentu.
Menjadi Wadah Mikroorganisme
Mikroorganisme menjadi salah satu objek penelitian yang dapat dibantu oleh kehadiran tabung reaksi. Objek ini bisa dikembangbiakan di dalam tabung reaksi berbentuk media cair.
Cara Penggunaan Tabung Reaksi
Penggunaan tabung reaksi sebenarnya cukup mudah. Cara penggunaannya dengan mengisi air ke dalam sebuah gelas beker. Kemudian diletakkan terbalik. Air yang ada di dalamnya berguna untuk menangkap ga. Untuk menjaga keamanan proses penelitian, tabung reaksi yang digunakan biasanya disimpan di dalam rak khusus, tang, dan klem.
Posisi dari penggunaan tabung reaksi selalu horizontal. Tentunya dimaksudkan agar mampu memaksimalkan permukaan tabung reaksi sekaligus perkembangbiakan di dalamnya. Mengingat tabung reaksi memiliki tingkat ketahanan akan panas yang baik, ada cara dalam tahap pemanasan bahan kimia menggunakan alat ini.
Caranya, tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air. Kemudian proses pemanasan berlanjut dengan menggunakan kompor/pembakar spiritus. Untuk menjaga keamanan selama proses penggunaan, memegang tabung reaksi harus menggunakan jepitan. Tidak boleh langsung tangan kosong karena dapat langsung merasakan panas yang cukup tinggi. Keselamatan pun dapat terancam juga.
Itulah fungsi tabung reaksi dan cara penggunaannya. Jika Anda memang membutuhkan tabung reaksi dengan jumlah cukup banyak dan memiliki kualitas daya tahan maksimal, Dynatech siap menyediakannya sebagai distributor peralatan laboratorium dan komponen pendukung lainnya. Seluruh peralatan yang dapat disediakan Dynatech memiliki teknologi terdepan dan bisa langsung dikirim dengan cepat. Kunjungi Dynatech untuk mengetahui informasi produk dan pemesanan lebih lanjut.
Tabung reaksi adalah wadah yang sangat umum digunakan dalam cabang ilmu pengetahuan. Khususnya digunakan di laboratorium dan ruang kelas sains.
Sifatnya yang yang tahan panas dan kimia, menjadikan tabung reaksi wadah yang ideal untuk melakukan berbagai eksperimen atau penelitian.
Menjadi Wadah Bahan Kimia
Di dalam laboratorium pasti terdapat banyak bahan kimia. Untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam kecil, Anda dapat menggunakan tabung reaksi. Namun perlu diingat bahwa penggunaan tabung reaksi menjadi wadah bahan kimia hanya dalam jumlah yang kecil saja.
Fleksibilitas dalam Eksperimen
Tabung reaksi dapat digunakan untuk berbagai jenis eksperimen, dari reaksi kimia sederhana hingga kultur mikroorganisme. Fleksibilitas ini memungkinkan peneliti melakukan berbagai jenis studi tanpa perlu mengubah peralatan utama mereka.